Irvanuddin |
Indonesia merupakan sebuah negara
kaya akan sumber daya alam, mempunyai posisi yang sangat strategis, dengan
jumlah penduduk sangat menakjubkan yang menjadi potensi untuk kemajuan sebuah
negara.
Tapi kenyataannya negara ini
dipenuhi oleh kemiskinan. Kemiskinan ekonomi rakyat, kemiskinan moral,
kemiskinan penegakan hukum, kemiskinan etika politik.
Bila anda ditanya, Apa yang anda
ketahui tentang Indonesia?
Pastinya dengan spontan anda akan
menjawab, Indonesia terkenal dengan kekayaan alam, kekayaan budaya &
keanekaragamannya.
Negara Indonesia memang sangat terkenal akan kekayaan alam yang
dimiliki, terdiri dari banyak pulau dan jutaan penduduk yang semestinya
menjadikan modal yang baik bagi bangsa ini untuk menjadikan penduduknya damai
dan sejahtera, tapi semua itu belum terjadi saat ini, penduduk Indonesia masih
banyak yang hidup dibawah kesejahteraan bahkan bisa dikatakan masih sangat
memperihatinkan. Bangsa yang kita cintai ini semakin hari, semakin terus
dijajah oleh negara-negara lain. Karena negara-negara lain sangat mengerti
dengan keadaan ekonomi global yang berkembang dengan begitu pesatnya.
Namun yang kita sayangkan adalah banyaknya
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan semena- mena memanfaatkan
kekayaan Indonesia dengan ke-egois-annya sendiri. Faktor inilah yang
mangkibatkan kemiskinan meraja lela di Negara Indonesia yang kita cintai ini,
bahkan pengangguran bertaburan dimana-mana.
Padahal kalau dibilang Indonesia
yang kaya akan segala hal bisa menambah peluang kerja dan segala macam aspek
usaha yang bisa dikerjakan. Memang pada dasarnya mungkin orang Indonesia yang
“malas” untuk mengembangkannya.
Dari pengertian yang kita dapat tentang
Indonesia. Maka seharusnya ada perhatian yang lebih untuk Indonesia
selanjutnya, seperti menanamkan kejujuran pada masing – masing pribadi, menjauhi
dari tindakan korupsi, mempunyai pola pikir yang positif, serta logika yang
sehat.
Memang menjadikan sebuah negara
menjadi satu kesatuan yang solid yang memiliki stabilitas nasional yang bagus
dengan proses kesadaran rakyat dan pemerintah tidak semudah membalikkan
telapak tangan, akan tetapi tidak sesulit menguras air di lautan. Hal itu
membutuhkan kerja sama antara individu yang saling bersinergi serta menghasilkan
power untuk membangun sebuah negara dari seluruh aspek kehidupan.
Karena hakekat utama manusia adalah Zoon
Politicon yang tidak bisa hidup sendiri sekaligus membutuhkan orang
lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari hal ini lahirlah
interaksi-interaksi sosial antara manusia dengan yang lain di segala dimensi
kehidupannya. Sehinga, mereka membutuhkan seorang pemimpin yang adil dan
memiliki integritas untuk mengatur interaksi tersebut, dengan negara sebagai
wadahnya, dan undang-undang sebagai pagarnya.
Jika negeri Indonesia ini kita umpamakan
sebagai sebuah kapal, maka pemimpin Negara “Presiden” adalah nahkodanya
dan undang-undang adalah aturan dalam kapal tersebut. Sang nahkodalah
yang menentukan kemana arah kapal akan berlayar. Begitu juga pemimpin yang
paling berkuasa menetukan jalannya pemerintahan dalam suatu negara.
Untuk itu, mari kita satukan visi
dan misi kita. Bagi generasi muda, mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja
untuk mengembalikan Indonesia menjadi Negara yang bermartabat dan
diperhitungkan di mata dunia “Internasional”, walaupun usaha yang kita tempuh
tidaklah mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar